cover
Contact Name
JPPM
Contact Email
jurnal_pls@fkip.unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_pls@fkip.unsri.ac.id
Editorial Address
Jl. Palembang-Prabumulih, Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 23557370     EISSN : 26851628     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (p-ISSN: 2355-7370) menerbitkan artikel penelitian tentang isu-isu terbaru dan tren yang terjadi secara nasional pada pengembangan pendidikan nonformal yang meliputi manajemen pembelajaran, manajemen program dan manajemen Institut dengan tujuan memajukan pengetahuan tentang teori dan praktik pendidikan nonformal di Indonesia . Masalah yang dibahas meliputi topik, (1) Pendidikan Berbasis Masyarakat: melek huruf, kesetaraan, kursus, pelatihan, keterampilan hidup, konseling komunitas, pemberdayaan masyarakat, pekerjaan sosial; (2) Pendidikan Berbasis Keluarga: pengasuhan anak, pendidikan anak usia dini, kelompok bermain, homeschooling.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)" : 10 Documents clear
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMPN 4 MERANGIN TAHUN AJARAN 2021/2022 Fatimah AS; Iswandi Iswandi; Afrinovera Afrinovera; M Syukurman
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18888

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMPN 4 Merangin. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini sebanyak 469 siswa dan sampel penelitian sebanyak 200 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian menujukan ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar yang ditunjukan         =3,697, dengan p = 0,000< 0,05. Ada pengaruh motivasi belajar keluarga terhadap prestasi belajar yang ditunjukan         =7,592, dengan p = 0,000< 0,05. Ada pengalih lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara bersamasama terhadap prestasi belajar yang ditunjukan         =38,592, p = 0,000< 0,05. Jadi dapat ditegaskan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dan motivasi belajar secara bersamasama terhadap prestasi beajar siswa kelas VII SMPN 4 Merangin.  
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN PAKET C PKBM BANGKIT MANDIRI KABUPATEN KUNINGAN DI TAHUN PERTAMA BERDIRI Sri Kinasih; Safuri Musa; Nia Hoerniasih
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18050

Abstract

Dilatarbelakangi oleh keunggulan PKBM Bangkit Mandiri dalam mengorganisasikan sumber belajar dan sarana prasarana pembelajaran di tahun pertama berdirinya. Penelitian ini membahas mengenai pengorganisasian pembelajaran paket C di PKBM Bangkit Mandiri yang dilakukan terhadap 4 aspek yaitu: 1) Pengorganisasian sumber belajar, 2) Pengorganisasian sarana prasarana pembelajaran, 3) Pengorganisasian warga belajar, dan 4) Pengorganisasian bahan ajar. Penelitian ini dilakukan di PKBM Bangkit Mandiri, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci, dan informan dipilih secara purposive. Informan berjumlah lima orang, terdiri dari satu orang pengelola, dua orang tutor, dan dua orang warga belajar. Pengumpulan data dan analisis data dilakukan secara triangulasi melalui metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui tahapan reduksi data, display data, dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengorganisasian sumber belajar, sarana prasarana, dan bahan ajar telah cukup baik. Hanya saja pengorganisasian warga belajar masih kurang efektif  karena warga belajar tidak dikelompokkan berdasarkan tingkatan kelasnya. Oleh karena itu, pengelompokan warga belajar berdasarkan tingkatan kelasnya sangat direkomendasikan agar kegiatan pembelajaran lebih tepat guna.
PENGELOLAAN PKBM TIM SUARA MASYARAKAT DAWUAN DALAM PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN Nofita Sari; Dadang Danugiri; Tika Santika
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18113

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dalam program pendidikan kesetaraan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tim Suara Masyarakat Dawuan dalam program pendidikan kesetaraan yang berlokasi di Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari tiga subjek yaitu pengelola, kepala akademik, dan tutor. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Tim Suara Masyarakat Dawuan memiliki tahapan perencanaan yang dipersiapkan dengan baik dan melibatkan semua pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan pendidikan meliputi kajian dan deskripsi tentang kebutuhan dan masalah yang dihadapi, tujuan yang diharapkan serta lingkup kegiatan dalam melaksanakan program pendidikan kesetaraan. Pengorganisasian tersusun dengan baik dan jadwal yang di berikan fleksibel berdasarkan kondisi warga belajar. Motivasi yang diberikan kepada seluruh komponen diberikan secara berkala dan sesuai kondisi. Pembinaan dilaksanakan rutin setiap tahun melalui kegiatan supervisi akademik dengan menggunakan model pendekatan supervisi klinis. Evaluasi diselenggarakan dengan baik dan dijalankan secara rutin yaitu meliputi ujian modul dan ujian pendidikan kesetaraan yang diadakan dalam agenda kegiatan rapat bulanan serta tahunan yang di dalamnya membahas mengenai analisis SWOT.
AUTONOMOUS LEARNING STRATEGY TO IMPROVE LEARNERS’ WRITING SKILLS ON PACKAGE C PROGRAM IN PKBM BARITO BANJARMASIN Achmad Aufa Najwan; Anisa Zahra; Ayudhia Sherani Firdaus; Sofia Lapuja; Yenni Mahrita; Md Noor Saper; Ciptro Handrianto
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.19257

Abstract

The purpose of this study was to analyze whether the implementation of an autonomous learning strategy to learners of Package C in PKBM Barito Banjarmasin different after joining two cycles of learning based on the setting and level of learners` proficiency. This study applied qualitative descriptive method by using interview and observation for data collection. This study was divided into two cycles. The first cycle was the tutor introduced and explained the steps of autonomous learning, such as: finding topics, conducting library study, making drafts, writing essays, revising and scoring or self-evaluation. The second cycle, tutor explained in more detail how library search was performed as part of the autonomous learning process, especially the writing process. The results of study were (1) In the first cycle, less then 80% of learners who passed the specified criteria; and (2) In the second cycle, more than 80% passed the specific criteria in writing. Therefore, the cycle is stopped in phase 2 because the criteria for completeness have been achieved. It can be concluded that the application of an autonomous learning strategy to improve writing skills in organizing ideas is effective for learners.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SENTRA PERSIAPAN DI PAUD MELATI KOTA PARE-PARE Rezky Yanna Putri; Ihwan Ridwan; A Hasdiansyah
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.17778

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran berbasis sentra persiapan pada anak usia dini di PAUD Melati SKB Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan alat pengumpul data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik dalam pengumpulan data dan instrumen penelitian yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data didefinisikan sebagai suatu proses  atau  upaya  pengolahan  data  yang  terkumpul  dapat  dianalisis  menjadi sebuah informasi baru agar karakteristik data tersebut menjadi lebih dimengerti dan berguna untuk solusi suatu permasalahan. Hasil  penelitian  ini  diterapkan  pendekatan  duduk  melingkar  atau biasa disebut BCCT di pembelajaran di PAUD Melati dengan menekankan analisisnya  pada  proses  penyimpulan  deduktif  dan  induktif  mencakup sebuah pijakan, dengan macam-macam aktivitas bermain serta mengevaluasi   proses belajar di tiap sentra yang ada. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan Mengacu kepada 3 kriteria yang telah ditetapkan yaitu teknik analisis data yang digunakan penerapan duduk melingkar atau BCCT di pembelajaran sentra persiapan tidak selaras dengan prosedur dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan . Pelaksanaan pembelajaran dengan model sentra persiapan sudah berjalan sesuai dengan teori pembelajaran sentra, terlihat dari prosedur yang diberikan oleh guru.
PENGELOLAAN SANGGAR DAYANG SANDES DI KECAMATAN SANGA DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN Sri Ulandari Sri; Yanti Karmila Nengsih; Ardi Saputra
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18057

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Sanggar Dayang Sandes di Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subjek penelitian pengelola, pelatih, dua anggota, dan dua tokoh masyarakat. Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Perencanaan dilakukan dengan dilandasi kemampuan dari SDM dimana memiliki pelatih yang berpengalaman, koordinasi antara pengelola dan pelatih dalam menentukan tujuan, memiliki daftar kepengurusan dalam menentukan tanggung jawab, memperhatikan kondisi lingkungan, menentukan program jangka pendek, menengah, dan panjang yang dilaksanakan dengan cara saling menghargai. 2) Pelaksanaan dilakukan dengan beberapa cara yakni: orientasi, perintah, delegasi wewenang, pengendalian produksi, keuangan, pemasaran, teknis dan waktu. 3) Evaluasi dilakukan rutin setelah pelaksanaan kegiatan dan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Dalam melakukan evaluasi dilakukan dengan cara penilaian, kriteria keberhasilan, dan hasil yang dicapai. Sanggar Dayang Sandes sudah melakukan pengelolaan semaksimal mungkin untuk menghasilkan outcome yang berkualitas walaupun masih terdapat kekurangan pada proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk itu bagi sanggar yang telah berdiri ataupun peminat yang ingin mendirikan sanggar hendaknya dapat menerapkan pengelolaan yang profesional.
KREATIVITAS TUTOR DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI POS PAUD BONSAI KABUPATEN KARAWANG Enggal Valentya; Dadang Danugiri; Ika Rizqi Meilya
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18082

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas tutor dalam mengembangkan media pembelajaran anak usia dini di POS PAUD Bonsai Karawang. Metode yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola yang berjumlah 1 orang dan tutor POS PAUD Bonsai yang berjumlah 4 orang. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Sedangkan indikator yang akan dijelaskan dalam penelitian ini meliputi kelancaran menghasilkan ide, keluwesan mengatasi kendala, kerincian mengembangkan media, dan keaslian menciptakan media. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kreativitas dapat ditinjau ke dalam 4 aspek yaitu kelancaran berpikir, keluwesan berpikir, elaborasi, dan originalitas. Pada penelitian ini dihasilkan terdapat 2 faktor pendukung yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal sendiri yaitu motivasi tutor dalam mengatasi minimnya media pembelajaran yang tersedia di sekolah dan faktor eksternal yakni tutor mengikuti pelatihan tentang media pembelajaran. Akan tetapi, ada beberapa hambatan di antaranya yaitu jumlah tutor yang belum memadai serta kurangnya dukungan orang tua dari peserta didik untuk menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan anak usia dini. Adapun hasil dari kreativitas tutor yaitu memanfaatkan media yang dibuat dari bahan-bahan di sekitarnya sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan. Peserta didik juga termotivasi dalam mengikuti pembelajaran hingga akhir.
EVALUASI CIPP PADA PROGRAM PENDIDIKAN KOMUNITAS RELAWAN ANAK SUMATERA SELATAN DI KECAMATAN KERTAPATI, KOTA PALEMBANG Erma Regina Yudicia; Yanti Karmila Nengsih
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.19189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi CIPP dalam program pendidikan yang diadakan oleh Komunitas Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS) Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah ketua umum, sekretaris umum, relawan pengajar dan peserta didik dalam Program Pendidikan oleh Komunitas Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Evaluasi konteks, analisa kebutuhan belajar sesuai dengan kebutuhan dan partisipasi warga belajar. Komunitas berhasil mengidentifikasi dan menentukan konteks dalam program pendidikan, hanya saja masih perlu strategi dalam keaktifan dari peserta didik; 2) Evaluasi masukan, kemampuan komunitas dalam menyediakan sumber belajar dan merencanakan sumber belajar cukup baik. Namun, dari segi perencanaan pendanaan perlu dikaji lagi untuk sumber dana tetap; 3) Evaluasi proses, dalam pelaksanaan pembelajaran pada program harus ditegaskan kembali tentang pengadaan jadwal yang sifatnya bukan fleksibel, melainkan tersrtuktur baik bagi pengajar maupun peserta didik; 4) Evaluasi hasil, program pendidikan dapat tetap dilanjutkan meskipun masih terdapat beberapa hal dan kebijakan yang masih perlu dikembangkan dan dibenahi seperti komunitas harus segera merancang strategi pendanaan tetap dan pedoman belajar pada program pendidikan yang lebih terarah agar seluruh komponen belajar dapat memaksimalkan fungsinya
JIWA KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEURSHIP) MAHASISWA: SEBUAH KENISCAYAAN Fitriyanti Fitriyanti
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.17634

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa agar mengetahui apa yang berhubungan dengan jiwa kewirausahaan  diantaranya: 1. Menanamkan bahwa kita harus mempunyai visi dalam hidup baik visi besar maupun visi kecil; 2. Prinsip hidup yang kombinasi lembut dan keras dalam berwirausaha; 3. Membiasakan diri melakukan “yang bukan goe buanget”; 4. Selalu bekerja keras dalam hidup; 5. Berorintasilah kepada segmen pasar; 6. Selalu telaten dalam pencatatan; 7. Jadilah seorang pejuang yang tangguh sehingga akan menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Penelitian ini merupakan studi literatur review. Dengan membuat sinopsis dari artikel pada jurnal dan buku-buku melalui meringkas, menganalisis, mensistesis buku dan artiker jurnal, dilanjutkan mencitasi bagian yang dibutuhkan dari referensi sesuai dengan kebutuhan tulisan tsbt. Alat yang digunakan adalah refernce manager berupa mendeley. Bahan penelitiannya adalah buku, artikel, dll . Hasil penelitian menunjukkan penelitian ini  mendukung  penyiapan mahasiswa calon wirausaha. Penelitian ini juga menyarankan mengatasi masalah yang ditemukan pada penelitian. 
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT (KASUS DI UPTD PANTI SOSIAL REHABILITASI ANAK MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS INDRALAYA) Fitri Angraini; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18433

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi dari program pelatihan menjahit di UPTD Panti sosial rehabilitas anak di indralaya kabupaten ogan ilir, hal tersebut di latar belakangi oleh banyaknya anak yang berusia 7-18 tahun putus sekolah dan sempitnya lapangan pekerjaan dengan jumlah tenaga kerja yang banyak dari pendidikan formal maupun non formal. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dan data penelitian bersumber dari informan, studi kepustakaan dan dokumentasi.Teknik yang digunakan dalam menentukan informan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan subjek  penelitian adalah kepala UPTD, instruktur menjahit, dua orang peserta didik, dan satu orang alumini peserta didik. dengan menggunakan model evaluasi yang terdiri dalam dimensi input, proses dan output. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1. secara input, sudah memenuhi sudah memenuhi kriteria keberhasilan menurut Widiasih dan Suminar dengan 4 indikator yaitu sudah tercapainya kesesuaian perencanaan dangan proses, sudah tercapainya tujuan program, sumberdaya dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien serta mampu memberikan jaminan kesesuaian proses dengan tujuan program. 2.) secara proses, sudah tercapainya 5 dari 6 indikator keberhasilan menurut Mardikato yaitu sudah tercapainya jumlah peserta didik, kehadiran peserta didik, pengembangan ide-ide baru oleh peserta didik, berkurangnya pengangguran serta meningkatnya kemandirian peserta didik. Dan satu indikator yang tidak tercapai yaitu jumlah dana yang dapat digali dari masyarakat hal ini dikarenakan pelatihan ini sepenuhnya menggunakan dana dari APBD sehingga masyarakat tidak mengeluarkan biaya apapun. 3.) secara hasil, sudah tercapaiannya indikator keberhasilan menurut Ahmad Suhaimi dengan 5 indikator didalamnya dan pihak penyelenggara telah mampu mencapai tujuan program yaitu memberikan motivasi kepada anak putus sekolah, merubah pola fikir, dan memberikan keterampilan agar dapat bersaing didunia kerja. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya kesesuaian kriteria dari model evaluasi input, proses dan output namun ada 1 indikator yang belum cukup baik dalam hal jumlah anggaran dana dari APBD. Sehingga adanya evaluasi program ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi para stakeholder dalam membuat kebijakan atau memperbaiki kebijakan yang kurang sesuai pelaksanaannya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10